Oleh Diandra
Natakembahang
Dalam kehidupan Masyarakat Adat Lampung
terdapat tradisi yang berkembang dalam Adat salah satunya adalah Seremoni Adat
yang berkenaan dengan keyakinan juga memiliki nilai personal, universal dan
transendental yang telah membudaya dan mentradisi secara turun temurun. Tradisi
Masyarakat Adat Lampung ini diejawantahkan dalam bentuk Upacara Adat, jenis
Upacara Adat ini dapat dikelompokkan dalam dua golongan yaitu Upacara Adat Yang
Bersifat Tradisional dan Upacara Adat Yang Besifat Sakral.
I
. Upacara Adat Yang Bersifat Tradisional
Upacara Jenis ini
dilaksanakan sesuai dengan kehidupan seharihari dalam setiap transformasi
kehidupan, sejak seseorang dalam kandungan sampai akhir hayat seseorang.
1. Masa Kehamilan
- Kukhuk Limau/Belangekh
Upacara ini dilaksanakan
saat masa kehamilan berumur lima bulan.
- Ngekhuang Kaminduan
Upacara ini dilaksanakan
saat masa kehamilan berumur lima bulan.
2. Masa Kelahiran
- Teppuk Pusokh/Salai Tabui/Salin Khah/Nyilih Dakhah
Upacara ini dilaksanakan
setelah kelahiran bayi umur sehari, caranya adalah dengan membersihkan dan
menanam ari ari sang bayi.
- Betebus
Upacara ini dilaksanakan
saat bayi berumur tujuh hari, dimaksudkan untuk mendoakan bayi dan menebus bayi
dari dukun bersalin yang telah merawat bayi dari kandungan sampai membantu
kelahirannya.
- Becukokh
Upacara ini dilaksanakan
saat bayi berumur empat puluh hari yaitu mencukur rambut bayi untuk pertama
kalinya dan dalam acara ini juga dilaksanakan Aqiqahan.
- Ngekuk/Ngebuyu/Mahau Manuk
Upacara ini dilaksanakan
saat bayi berusia tiga bulan disaat bayi telah diberi makanan tambahan.
3. Masa
Kanak Kanak
- Besunat
Dikenal juga istilah mandi
pagi, khitanan bagi anak laki laki
- Ngantak Sanak Ngaji
Dilaksanakan saat seorang
anak mulai belajar mengaji
4. Masa Dewasa
- Kukhuk Mekhanai
Saat dimana seorang remaja
pria telah memasuki masa akil balikh
- Nyakakko Akkos
Upacara ini dilakukan bagi
remaja perempuan, dalam kesempatan ini juga dilakukan acara busepi yaitu
meratakan gigidengan menggunakan asahan yang halus.
- Nettah Adoq/Cakak Pepadun
Cakak Pepadun dilaksanakan
pada saat Pernikahan Sultan [Tayuh Saibatin], dalam upacara ini juga
ditahbiskan Gelar Adat seseorang [Nettah Adoq]. Namun demikian Nettah Adoq
dilakukan dalam setiap pernikahan bukan hanya Tayuh Saibatin saja.
5. Masa Kematian
Pada saat wafatnya
seseorang, akan ada seorang yang ngekunan yaitu memberitahu keluarga, kerabat
dan handai taulan tentang kabar meninggalnya almarhum agar segera datang untuk
ninggam pudak [melayat] . Dalam situasi ini dibagilah tugas, ada yang melakukan
bedah bumi [menggali liang lahat], ada yang memandikan jenazah, mengkafani,
menyolatkan hingga menguburkan. Saat malam harinya diadakan bedu’a yaitu
tahlilan hingga Niga Hari saat malam ketiga dilanjutkan Mitu Bingi pada malam
ketujuh, Ngepakpuluh saat hari keempatpuluh dan Nyekhatus saat seratus hari
wafatnya almarhum.
II.
Upacara Adat Yang Bersifat Sakral
Upacara jenis ini lebih
berhubungan dengan kepercayaan, alur transendental dan aura mistis. Upacara dan
Ritual jenis ini diantaranya:
- Upacara Ngebabali
Upacara jenis ini dilaksanakan saat
membuka huma atau perladangan baru disaat membersihkan lahan untuk ditanami
atau pada saat mendirikan rumah dan kediaman yang baru atau juga untuk
membersihkan tempat angker yang mempunyai aura gaib jahat.
- Upacara Ngambabekha
Upacara ini dilaksanakan saat hendak
Ngusi Pulan [membuka hutan] untuk dijadikan Pemekonan [Perkampungan] dan
perkebunan, karena diyakini Pulan Tuha [hutan rimba] memiliki penunggunya
sendiri. Upacara ini dilakukan dimaksudkan untuk mengadakan perdamaian dan
ungkapan selamat datang agar tidak saling mengganggu.
- Upacara Ngumbay Lawok
Upacara ini adalah ungkapan syukur
masyarakat pesisir atas hasil laut dan juga untuk memohon keselamatan kepada
sang pencipta agar diberikan keselamatan saat melaut, dalam ritual ini
dikorbankan kepala kerbau sebagai simbol pengorbanan dan ungkapan terimakasih
kepada laut yang telah memberikan hasil lautnya kepada nelayan.
- Upacara Ngalahumakha
Upacara ini dilaksanakan saat hendak
menangkap ikan.
- Upacara Belimau
Upacara ini dilaksanakan saat memasuki
Puasa dibulan suci Ramadhan.
- Upacara Ngebala
Upacara ini dilaksanakan tujuannya
sebagai Tulak Bala agar tehindar dari musibah.
Menikah adalah tujuan dan impian Semua orang, Melalui HIS Graha Elnusa Wedding Package , anda bisa mendapatkan paket lengkap mulai dari fasilitas gedung full ac, full carpet, dan lampu chandeliar yg cantik, catering dengan vendor yang berpengalaman, dekorasi, rias busana, musik entertainment, dan photoghraphy serta videography.
BalasHapusKenyaman dan kemewahan yang anda dapat adalah tujuan utama kami.
Hubungi : 0822 – 9914 – 4728 (Rizky)